Jangan Asal Bersih

 

Fotosearch
Tak hanya makanan bernutrisi, kebersihan juga punya andil dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita. Ya, kebersihan akan melindungi si kecil dari berbagai macam penyakit. Dan, anak yang jarang sakit secara otomatis pertumbuhannya pun akan jauh lebih baik dibandingkan dengan anak yang sakit-sakitan. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan buah hati? Mudah, kok.

“Mulailah dengan mandi 2 kali sehari menggunakan air bersih. Sebelum tidur, tubuh si kecil diseka, dikeringkan, dan digantikan baju,” demikian dikatakan Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), konsultan tumbuh kembang anak di RSCM, Jakarta.

Yang tak kalah penting diperhatikan adalah produk yang Anda gunakan untuk membersihkan si kecil. Produk dengan bahan kimia yang berlebihan, seperti mengandung deterjen, alkohol, pengharum buatan, atau pengawet, sebaiknya dihindari. Produk dengan bahan-bahan tersebut bisa berakibat negatif bagi si kecil dalam jangka panjang. Sistem tubuh yang belum matang dan belum bekerja sempurna (terutama pada bayi) membuat mereka tak memiliki kemampuan sebaik tubuh orang dewasa dalam melawan efek bahan kimia. Selain itu, residu yang ditinggalkan deterjen, alkohol, dan bahan kimia lainnya juga bisa membuat kulit si kecil menjadi kering dan kemerahan, yang berujung pada iritasi dan alergi.

Jadi produk seperti apa yang tepat untuk bayi Anda? Menurut dr. Rini, sabun sebaiknya dipilih yang tanpa deterjen, dengan formula yang lembut. Terlebih jika bayi Anda memiliki kulit yang sensitif. Dan, mandi pun tak perlu terlalu sering. Bila si kecil berkeringat, misalnya, membersihkan dengan air bersih atau tisu basah pun sebenarnya sudah cukup. Setelah itu jangan lupa dikeringkan dan diganti bajunya. (SW)

Baca Juga:
- Cara Praktis Membersihkan Bayi dari Ujung Kepala ke Kaki
- Awas, Anak Gagal Tumbuh
- Kulit Bayi Bengkak dan Kemerahan, Mungkinkah Terkena Selulitis?

 



Artikel Rekomendasi