Bayi Tabung: In Vitro Maturation

 

Teknik bayi tabung yang dikenal dengan istilah In Vitro Fertilization (IVF) ini telah membantu berjuta-juta pasangan yang sulit  memiliki keturunan. Kini, berbagai teknik bayi tabung yang baru telah dikembangkan, sehingga memberi harapan kepada pasangan-pasangan yang mengalami gangguan pada organ reproduksinya, baik pihak istri, suami, maupun kedua pihak, untuk memperoleh keturunan. Salah satunya adalah In Vitro Maturation (IVM)

Teknik ini digunakan untuk mematangkan sel-sel telur dengan penyuntikkan kadar hormon sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak memerlukan obat hormon. Dengan teknik ini, nyaris tidak diperlukan penyuntikkan hormon yang dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan kesehatan, sehingga terhindari dari sindroma hiperstimulasi ovarium atau stimulasi berlebihan pada indung telur.

Prosedurnya:
Sel-sel telur muda dengan diameter folikel kurang dari 11 mm, diambil dari ovarium untuk dimatangkan melalui prosedur di laboratorium selama 24-48 jam. Setelah sel-sel telur tersebut matang dan siap dibuahi, maka dilakukan pembuahan sampai menjadi embrio, lalu  ditransfer dan ditanamkan ke dalam dinding rahim.

Kelebihan dan kekurangannya:
Teknik ini lebih nyaman dan murah dibandingkan teknik IVF. Selain itu juga menghindarkan terjadinya sindroma hiperstimulasi ovarium. yang dapat menyebabkan terjadinya ovarium polikistik berupa kista di tepi ovarium .  

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more