Pneumonia Atau Bronkiolitis?

 

 
123RF

Waspada jika bayi tiba-tiba mengalami batuk yang tidak disertai gangguan kesehatan lain.  Batuk  merupakan salah satu gejala dari penyakit. 

Pneumonia
Dilansir dari www.idai.or.id pneumonia adalah radang akut yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya. Penumonia adalah manifestasi infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang paling berat karena dapat menyebabkan kematian. Menurut World Health Organization, pada tahun 2015 sebanyak 16% kematian anak usia di bawah 5 tahun disebabkan oleh pneumonia.

Penyebab pneumonia adalah berbagai macam virus, bakteri, atau jamur. Bakteri penyebab pneumonia yang tersering adalah pneumokokus (Streptococcus pneumonia), HiB (Haemophilus influenza type B) dan stafilokokus (Staphylococcus aureus). Virus penyebab pneumonia sangat banyak, misalnya rhinovirus, respiratory syncytial virus (RSV), virus influenza. Virus campak (morbili) juga dapat menyebabkan komplikasi berupa pneumonia.

Gejala: Batuk disertai dahak kekuningan dan kehijauan, napas cepat dan sulit, demam, sakit kepala. Bayi dengan pneumonia akan sangat terlihat kelelahan karena batuk  terus menerus.

Pengobatan: Lakukan terapi sesuai dengan penyebab pneumonia. Bila pneumonia disebabkan oleh virus maka ahli medis akan memerhatikan pemenuhan oksigen, cairan yang masuk ke tubuh, cukup ASI adalah yang terpenting, memberikan obat penurun demam, dan istirahat yang cukup. Bila pneumonia disebabkan oleh bakteri, maka si kecil akan diberikan antibiotik. Sedangkan Pneumonia yang disebabkan oleh jamur, si kecil akan diberikan obat antijamur. Anda juga perlu berkonsultasi, apakah bayi Anda perlu di rawat jalan atau rawat inap.
Bronkiolitis
Bronkiolitis adalah infeksi virus di pipa kecil saluran napas (bronkiolus) yang menyebabkan masalah pernapasan dan batuk. Hal ini biasanya terjadi pada anak di bawah usia dua tahun. Dr. Jeremy Hull, Spesialis Pernapasan Anak dari Rumah Sakit Anak di Oxford mengemukakan bahwa ini  dapat berkembang di saluran napas bawah tepatnya di paru-paru bayi, sehingga membengkak dan meradang disertai adanya penyempitan saluran napas, yang menyebabkan si kecil batuk mengi.

Gejala: Bayi  kesulitan bernapas dan napas cepat, batuk kering disertai  demam, kehilangan selera makan dan menyusu.

Pengobatan: Parasetamol cair dapat membantu menurunkan demam si kecil. Bronkiolitis ringan biasanya akan membaik dalam waktu 7 hari. Meskipun bayi akan kehilangan selera makan dan menyusu, tetap berikan asupan makanan dan minuman secara bertahap, sedikit demi sedikit dan lebih sering.

 
(Desy Septiyani)

Baca Juga:
Demam yang Wajib Diwaspadai Pada Bayi

 



Artikel Rekomendasi